![]() |
Tim Basarnas Lakukan Evakuasi |
Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan-Kabar duka datang dari Kalimantan Selatan. Helikopter Airbus BK117 D-3 milik Eastindo Air yang hilang kontak sejak Senin (1/9/2025) akhirnya ditemukan jatuh di kawasan hutan pegunungan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu.
Pesawat tersebut mengangkut delapan orang penumpang, termasuk tiga warga negara asing. Helikopter hilang kontak delapan menit setelah lepas landas dari Bandara Gusti Syamsir Alam, Kotabaru, dengan tujuan Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
![]() |
Helikopter Yang sempat hilang kontak |
Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad, menyampaikan bahwa tim menemukan bangkai helikopter dalam kondisi terbakar. Dari lokasi, satu jenazah berhasil ditemukan, sementara korban lain masih dalam proses pencarian.
“Satu jenazah ditemukan sekitar 100 meter dari bangkai helikopter. Korban lain kemungkinan masih berada di dalam badan pesawat,” ujar Al Amrad, dikutip dari media ANTARA pada (4/9/2025).
Proses evakuasi tidak mudah karena lokasi jatuhnya helikopter berada di hutan lebat dan medan curam. Cuaca buruk dan minimnya cahaya juga menjadi tantangan tim SAR gabungan, dikutip dari sumber pemberitaan ANTARA, Detik, AP News.
Adapun Daftar Penumpang Helikopter:
Capt. Haryanto (Pilot)
Eng. Hendra (Teknisi)
Mark Werren (WNA Amerika)
Yudi Febrian
Andys Rissa Pasulu
Santha Kumar (WNA India)
Claudine Quito (WNA Brasil)
Iboy Irfan Rosa
Hingga Kamis (04/09/2025), tim SAR yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan masih bekerja keras mengevakuasi korban. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga akan melakukan investigasi penyebab jatuhnya helikopter.