Diduga Kadis Pendidikan Deliserdang Korupsi Anggaran Demi Jagoannya saat itu
Deliserdang, sorotfokus-news|Dugaan hasil Korupsi DAK/DAU Tahun Anggaran 2024 di Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang digunakan untuk cawe - cawe kepada salah satu Pasangan Calon (Paslon) Pemilihan Bupati (Pilbup) yang sudah berlaku
Hal ini di suarakan Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (GEMPA) saat menggelar orasinya aksi damai di depan Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Jalan Karya Asih Nomor : 2 (Kompleks Kantor Bupati), Kabupaten Deli Serdang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kamis (19/12/2024).
Menurut keterangan dari Ketua Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (GEMPA) Kabupaten Deli Serdang, Samuel Franco Lumban Gaol menyatakan. "Berdasarkan hasil investigasi timnya dilapangan disinyalir ada temuan terkait praktek korupsi dan pengutipan uang dari setiap Sekolah yang menerima bantuan DAK/DAU Tahun Anggaran 2024 yang dilakukan secara masif dan terkoordinir yang peruntukannya untuk biaya salah satu Pasangan Calon (Paslon) yang disinyalir Pasangan Yusuf-Bayu saat itu
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang, Yudi Himawan, SE., MM memihak kepada salah satu Pasangan Calon (Paslon) untuk cari posisi aman jika Pasangan Calon (Paslon) yang didukungnya menang, tapi apa boleh buat Pasangan Calon (Paslon)-nya kalah Bang," ucapnya kepada wartawan dengan nada bercanda, Kamis (19/12/2024).
"Sambung Ketua Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (GEMPA) Kabupaten Deli Serdang, Samuel Franco Lumban Gaol, ST, sangat kecewa terhadap kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang sebab saat GEMPA berorasi tidak ada satu pun Pejabat Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang yang menerima mereka untuk menyampaikan aspirasinya, padahal 3 hari yang lalu kita dari Gerakan Mahasiswa dan Pemuda (GEMPA) sudah menyurati mereka," ucapnya dengan kesal.
Jenis korupsi yang kita soroti di Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang diantaranya adalah, "Fee proyek setoran pekerjaan pembangunan fisik di lingkup Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang yang tersebar di 22 Kecamatan yang di patok 18-20%, intinya siapapun kontraktornya tidak jadi soal yang penting ada uang ada barang/ada setoran dulu baru ada kerjaan," ungkap Samuel lalu di amini anggotanya.
"Dalam hal ini, kami dari "GEMPA" Kabupaten Deli Serdang meminta kepada Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Ir. Wiriya Alrahman, MM untuk mencopot Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang dan mengevaluasi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK/PPTK) di Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang," tutup Samuel Franco Lumban Gaol.
(DM-Tim)
