Sidikalang,Dairi Sumut SorotFokusNews.my.idPenyalah gunaan pengalokasian Dana Bos yang tidak dipungkiri sarat korupsi disetiap sekolah baik tingkat sekolah dasar sampai ke Sekolah menengah atas kerap terjadi dan hampir penanggung jawab bagi si penerima Anggaran Dana Bos menjadi ajang korupsi. Tidak terlepas dari pengawasan dari pihak Inspektorat dan juga awak media yang selalu menjadi sorotan atas keterbukaan informasi dalam pengalokasian Dana Bos tersebut, tidak sedikit kepala sekolah tersandung dalam penyelewengan penyalahgunaan anggaran demi menguntungkan diri sendiri.
Seperti halnya di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Sumbul jalan Sisingamangaraja Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi pada saat Tim awak Media melakukan kunjungan pada Rabu 30 juli 2025 sekitar pukul 09.00 Wib, diterima langsung oleh wakil Kepala sekolah Kadiman Tumanggor diruang kerjanya guna mempertanyakan keterbukaan informasi atas temuan dugaan korupsi yang telah awak Media dapatkan dari berbagai sumber atas indikasi dugaan penyalahgunaan dalam pengalokasian anggaran Dana Bos di yang tidak tepat sasaran dan transparan.
Terlepas dalam sorotan awak Media membuat dugaan penyelewengan atau penyalahgunaan anggaran Dana Bos di SMA N 1 Sumbul dalam pengalokasian terlihat adanya sikap tertutup untuk keterbukaan informasi dimana sebelumnya awak Media telah menyampaikan pesan melalui WhatsApp milik Kepala sekolah Juliman Simarmata yang menjabat sejak tahun 2022 sebelumnya dijabat oleh Drs. Sahat Silas Sihombing mempertanyakan kebenaran informasi yang telah disampaikan, namun hingga pada hari ini dengan Tim awak Media belum dapat bertemu oleh beliau.
Disela kunjungan guna menanggapi dugaan sarat korupsi anggaran Dana Bos yang tidak tepat sasaran di duga menjadi bahan utama yang telah disampaikan sebelumnya belum dapat jawaban, maka bersamaan dalam hal ini membuat Pimpinan Redaksi Media online Boaboa.id (Marolop Sihotang) telah melayangkan surat permohonan klarifikasi ke Dinas Pendidikan Kabupaten Dairi untuk dapat menanggapi dugaan penyelewengan pengalokasian Dana Bos di SMA Negeri 1 Sumbul yang diduga berjalan selama bertahun tahun.
Disamping itu Pemerintah pusat khususnya Dinas Pendidikan Provinsi Sumatra Utara dan Inspektorat juga diharap dapat mengevaluasi kembali penyaluran anggaran Dana Bos disetiap sekolah sekolah Negeri yang terletak di daerah kabupaten Dairi khususnya SMA Negeri 1 Sumbul agar terlepas dari oknum oknum yang tidak bertanggung jawab dengan maksud memperkaya diri dalam hal Pengalokasian Dana Bos yang di program kan Pemerintah bagi setiap Sekolah.
Menurut data yang kita dapatkan kan ;
Untuk Tahap 1
Rp 887.680.680
Jumlah Siswa Penerima
1127
Rincian Penggunaan ;
-Penerimaan Peserta Didik baru
Rp 1.800.000
-Pengembangan perpustakaan
Rp 245.894.000
-Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 80.000.000
-Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran
Rp 16.650.000
-Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 249.991.000
-Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rp 0
-Langganan daya dan layanan
Rp 38.720.680
-Pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 151.105.000
-Menyediakan alat multimedia pembelajaran
Rp 2.000.000
-Pembayaran kehormatan
Rp 0
-Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp 0
-Pembayaran kehormatan
Rp 101.520.000
Jumlah Dana
Rp 887.680.680
Dan untuk per tahap 2
Rp 890.330.000
Jumlah Siswa Penerima
1127
Rincian Penggunaan ;
-Penerimaan Peserta Didik baru
Rp 22.400.000
-Pengembangan perpustakaan
Rp 118.296.000
-Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan ekstrakurikuler
Rp 5.418.000
-Pelaksanaan kegiatan asesmen dan evaluasi pembelajaran
Rp 77.532.000
-Pelaksanaan administrasi kegiatan Satuan Pendidikan
Rp 283.668.000
-Pengembangan profesi pendidik dan tenaga kependidikan
Rp 16.650.000
-Langganan daya dan layanan
Rp 41.370.000
-Pemeliharaan sarana dan prasarana
Rp 125.116.000
-Menyediakan alat multimedia pembelajaran
Rp 2.600.000
-Pembayaran kehormatan
Rp 0
-Penyelenggaraan kegiatan uji kompetensi keahlian, sertifikasi kompetensi keahlian dan uji kompetensi kemampuan bahasa Inggris berstandar internasional dan bahasa asing lainnya bagi kelas akhir SMK atau SMALB
Rp 0
-Pembayaran kehormatan
Rp 197.280.000
Jumlah Dana
Rp 890.330.000
Rilis, Junianto Marbun.