Tidak Mau Jagoannya Kalah, Janji Uang dan Nasi Bungkus tidak Diberikan Penggerak Demo
Deli Serdang, sorotfokus-news|Ratusan warga yang ikut aksi demo ke Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Deli Serdang dan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Deli Serdang Sumut menuntut agar pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Deli Serdang di ulang para pendemo kecewa, Kamis (05/12/2024).
Uang untuk aksi massa pendemo sebesar Rp. 20.000 perorang ditambah nasi bungkus yang dijanjikan ternyata hingga saatnya makan siang tidak diberikan sampai menahan panas terik matahari dan meninggalkan Swami maupun istri dan anak anak di rumah
Ibu Ibu dari Perwiridtan Akbar yang berwajah penuh kekecewaan itu mengaku dijanjikan sama orang yang mengajak mereka akan diberikan uang sebesar Rp. 20.000 perorang serta nasi bungkus alasan jalan jalan ke pemkab deliserdang
"Tapi ini kami sudah selesai berdemo dan mau pulang, belum ada dikasih uang seperti yang dijanjikan," kata Ibu Suwarni salah seorang Ibu Perwiridtan Akbar dari Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan kesal, kepada awak media kami
Kekesalan Ibu Ibu dari Perwiridtan Akbar Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan yang datang naik kenderaan odong-odong itu tambah memuncak ketika sudah tengah hari, nasi bungkus yang dijanjikan pemimpin aksi demo belum juga diberikan.
Masukkan aja kami bang di pemberitaan ucapnya kepada wartawan
Ketika awak media kami bertanya siapa Ketua Pimpinan rombongannya, Ibu Ibu dari Perwiridtan Akbar itu menyebutkan Ibu Rita Pimpinan mereka
Namun dari tangkapan layar dari sebuah Group WhatsApp beredar di Media Sosial, Ibu Rita dalam percakapannya dengan seseorang mengaku tidak tahu kalau diajak untuk berdemo ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Deli Serdang dan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Deli Serdang menuntut pemilihan ulang Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Deli Serdang.
"Orang katanya jalan-jalan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang dikasih makan sama uang sebesar Rp. 20000 gitu," ucap Ibu Rita, Kamis (05/12/2024).
"Banyak yang tidak tahu acara kayak gitu (nenuntut pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Deli Serdang ulang). Kalau tahupun bakalan tidak ada yang mau ikut Ibu," sambung Ibu Rita dalam percakapan di WhatsAppnya dengan salah seorang Ibu.
Kekecewaan yang sama juga disampaikan Ibu Markonah dari salah satu Desa di Kecamatan lain di Kabupaten Deli Serdang.
Ibu Markonah juga kecewa
"Saya pikir ke Lubuk Pakam untuk syukuran atas terpilihnya Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Deli Serdang Nomor Urut dia(2) yang suara terbanyak rupanya kayak gini," ucap Ibu Markonah kesal, Kamis (05/12/2024) disuruh demon panas panasan berdiri
Sebelumnya beredar surat dari Aliansi Rakyat Menggugat yang ditujukan kepada Kapolresta Deli Serdang Kasat Intel Polresta Deli Serdang.
Dalam surat tertanggal 2 Desember 2024 yang ditanda tangani Bambang Hermanto, Tareq Adel dan Agung Pelasari disebutkan bahwa Aliansi Rakyat Menggugat menyebutkan hari Kamis tanggal 5 Desember 2024 Aliansi Rakyat Menggugat akan melakukan aksi massa demo ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Deli Serdang dan Kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Deli Serdang menuntut Pemilihan Umum (Pemilu) ulang, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 Kabupaten Deli Serdang dan menangkap serta mengadili Oknum Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diduga sengaja mencederai Pesta Demokrasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 Kabupaten Deli Serdang serta beberapa tuntutan lainnya.
Sedangkan aksi massa pendemo yang dijanjikan Aliansi Rakyat Menggugat mencapai 3500 orang.
Namun pengamatan wartawan dilapangan, aksi massa pendemo yang turun ikut berdemo tidak sampai 500 orang. Beberapa anggota aksi massa pendemo yang ikut diajak demo tidak tahu jika mereka diajak untuk berdemo menuntut pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Deli Serdang ulang.
Mengetahui menuntut pemilihan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Deli Serdang ulang, aksi massa pendemo satu-persatu secara diam-diam keluar barisan pulang meninggalkan lokasi area Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Deli Serdang.
Sementara Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pujakesuma, Eko Sopianto selaku penanggung jawab aksi pendemo itu terus berorasi.
Pendukung Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Deli Serdang dengan Nomor Urut 03, HM. Ali Yusuf Siregar dan Bayu Sumantri Agung itu dinilai masyarakat Kabupaten Deli Serdang seperti tidak siap menerima kenyataan bahwa Calon yang dijagokannya kalah dan kalau tidak ada yang memilih itu kembali ke hati masing masing ditambah lagi masalah Alam atas kehendak Tuhan datang hujan apa KPU tau jika hari pemilihan terjadi hujan ucap pendemo yang kesal sambil berlalu
Bahkan salah seorang pemegang saham Perusahaan Minyak curah yang diresmikan Presiden Republik Indonesia ke-7 Bapak Ir. H. Joko Widodo beberapa waktu lalu di Kecamatan Pagar Merbau itu sering kali membuat postingan di media sosialnya dengan kata-kata sinis dan rasis kepada dr. H. Asri Ludin Tambunan Calon Bupati Deli Serdang yang terpilih.
Padahal dr. H. Asri Ludin Tambunan sebelum Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 Kabupaten Deli Serdang terlebih dahulu keliling sowan dan bersilaturahmi kepada para Alim Ulama, Pendeta, Sintua, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda dan melakukan kegiatan jumat bersih
"Salah satu diantaranya Eko Sopianto selaku Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pujakesuma yang dikunjungi dr. H. Asri Ludin Tambunan. Ketika itu beliau didampingi Tokoh Kabupaten Deli Serdang yang sukses di tingkat Nasional yaitu Bapak Upar Pulungan," ucap sumber tapi berbalik arah itupun Dimaklumi pasangan Aci - lomlom
(Des'Munthe)