Medan, sorotfokus-news| Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara kembali menggelar kegiatan istimewa untuk menjaga dan melestarikan keberagaman budaya dan bahasa daerah melalui Kemah Penulisan Cerpen Berbahasa Daerah. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Antares, Jl. Sisingamangaraja No.84, Medan ini diadakan pada 20-23 November 2024 dengan semangat revitalisasi bahasa daerah.
Peserta acara ini adapah para juara 1 Lomba Penulisan Cerpen Berbahasa Daerah Tingkat SD dan Tingkat SMP pada FTBI Tingkat kabupaten yang dilaksanakan oleh 12 kabupaten/kota di Sumatera Utara, yaitu:
1. Kabupaten Tapanuli Selatan
2. Kota Padangsidimpuan
3. Kabupaten Padang Lawas Utara
4. Kabupaten Labuhanbatu
5. Kabupaten Asahan
6. Kabupaten Langkat
7. Kabupaten Tapanuli Tengah
8. Kabupaten Toba
9. Kabupaten Tapanuli Utara
10. Kabupaten Humbang Hasundutan
11. Kabupaten Simalungun
12. Kabupaten Nias
Semangat Revitalisasi Bahasa Daerah
Ketua Tim KKLP Pemodernan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Bapak Syaifuddin Zuhri Harahap, M.Si., dalam laporan pembukaannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali penggunaan bahasa daerah dalam karya sastra, khususnya cerpen. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi wadah kreatif bagi para peserta untuk menumbuhkan kecintaan pada bahasa ibu yang menjadi identitas budaya mereka.
![]() |
Foto Istimewa: Ketua Tim KKLP Pemodernan dan Pelindungan Bahasa dan Sastra, Bapak Syaifuddin Zuhri Harahap, M.Si., |
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Bapak Hidayat Widiyanto, M.Pd., turut hadir untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya upaya revitalisasi bahasa daerah agar tidak tergerus oleh arus modernisasi. “Bahasa adalah warisan tak ternilai yang harus kita jaga. Dengan kegiatan ini, kita tidak hanya melestarikan bahasa, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
![]() |
Foto Istimewa: Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatera Utara, Bapak Hidayat Widiyanto, M.Pd., Kata sambutan pada tamu undangan dan serta memberian arahanya Calon Perserta. |
Merajut Karya, Menjaga Warisan
Kemah Penulisan Cerpen Berbahasa Daerah ini dirancang untuk membekali peserta dengan pengetahuan dan keterampilan menulis cerpen berbahasa daerah. Selain itu, peserta juga diajak untuk lebih memahami nilai-nilai budaya yang terkandung dalam bahasa mereka. Dengan hadirnya perwakilan dari berbagai daerah di Sumatera Utara, kegiatan ini menjadi simbol kebhinekaan dan persatuan budaya lokal.
Harapannya, kegiatan ini mampu melahirkan karya-karya sastra yang tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga menjadi cerminan kekayaan budaya lokal. Semangat para peserta dalam mengikuti kemah penulisan ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat luas untuk turut melestarikan bahasa daerah di tengah tantangan zaman.
Mari bersama mendukung revitalisasi bahasa daerah, menjaga identitas budaya, dan menghidupkan kembali kejayaan bahasa ibu melalui karya sastra! (Red)