Muhamad Yakub Bungkam Saat Dikonfirmasi di Whatsapp
Deliserdang,sorotfokus-news|Kepala Desa Pulau Tagor Baru diduga Terlibat Kasus Pencurian,dan terkait dengan perusakan barang dimana Pasal 406 KUHP ayat( 1), yang mengatur tentang perusakan barang milik orang lain. Pasal ini mengancam pelaku(red Kepala desa P Tagor baru Muhamad Yakub) dengan pidana penjara paling lama dua tahun delapan bulan atau pidana denda paling banyak empat ribu lima ratus rupiah.
Sebagai Kepala Desa Pulau Tagor Baru diduga Terlibat Kasus Pencurian,perusakan Spanduk Paslon Bupati/Wakil Bupati Deliserdang No urut 2(dua) dr.H.Asri Ludin Tambunan & Lom Lom Suwondo & gambar paslon Gubernur/Wakil Gubernur Sumatera Utara no urut 02 Boby & Surya serta gambar anggota DPRD-Sumut dari partai Golkar yang sekaligus Ketua Umum Pemuda Karya Nasional (PKN) Mikail TP Purba SH di satu spanduk tersebut menyatu
Dugaan Pencurian spanduk tersebut menjadi viral diberbagai media cetak dan online serta elektronik dan Kepala Desa P Tagor Baru Muhamad Yakub serta kaki tangannya langsung dilaporkan
Karena popularitas nama paslon 02 (dr.H.Asri Ludin Tambunan & Lom Lom Suwondo) di Kalangan seluruh masyarakat Kabupaten Deli Serdang,terkhusus dikampung Kepala Desa Muhamad Yakub membuat Ikut ikutan masuk ke dunia politik padahal dia sebagai Kepala Desa
Entah perjanjian apa Kepala Desa itu dengan Paslon Bupati Lain maka Muhamad Yakub Nekat memerintahkan Orang orangnya mencuri dan merusak citra nama baik Paslon Bupati No urut 2 ucap Jejaring Ombusman Ratama Saragih kepada awak media kami pada Jumat 25 Oktober 2024 sekitar pukul 14.00 Wib
Saat dikonfirmasi Melalui WhatsApp 082x xx8x xx4x pribadi Muhamad Yakub kepala Desa P Tagor Baru Antar Waktu ini di Kecamatan Galang Deli Serdang Sumut Membungkam bahkan WhatsApp nya di atur kode pengamanan
Oknum yang tidak bertanggung jawab bernama Denis dan Ricad mengakui atas perintah kades p Tagor baru segera diperiksa
Atas kasus pencurian dan perusakan ini
Ade Hermanto cs membuat laporan ke Panwascam Galang dengan no LP 001/LP/PB/KEC-GALANG/02.12/X/2024 tertanggal Rabu, (23 November 2024)
Ade Hermanto menjelaskan kepada media Spanduk itu baru kita pasang di 3 titik di seputaran desa Pulau Tagor Baru pada tanggal 21 Oktober 2024, masa 1 hari kemudian 22 Oktober 2024 spanduk tersebut sudah di turunkan dan dibawa pulang oleh Denis dan Richard entah kemana “Pungkas Ade Hermanto kesal Lanjutnya lagi
Saksi mata kita ada saudara Roby Andika
Roby Andika selaku saksi mata menjelaskan kepada media dengan akurat ini kata saksi
"Selasa Sore berkisar jam 18:10 wib saya melihat secara langsung di tkp Richard dan Denis menurunkan spanduk bergambar (dr.H.Asri Ludin Tambunan & Lom Lom Suwondo, Boby & Surya, Mikail TP Purba SH) dan mengganti spanduk bergambar "paslon lain " pada saat itu juga mereka berdua saya tanya ‘Kenapa kalian turunkan spanduk itu"
Lalu Richard dan Denis menjawab Kami disuruh oleh pak Kades Muhamad Yakub untuk menurunkan spanduk ini Jawab mereka berdua kepada saya ucap Roby Andika
Lalu Roby melanjutkan. “Setelah Denis dan Richard selesai memasang spanduk gambar "paslon lain", spanduk yang baru saja mereka turunkan (red Paslon 02)di bawa pulang oleh mereka ke rumah Kepada Desa entah mo diapain kades kami tidak tahu Jelasnya kepada awak media.
Sampai berita tayang Kepala Desa P Tagor Baru Muhamad Yakub Membungkam ,entah ketakutan atau ketar ketir
Jejaring Ombusman" Ratama Saragih" menegaskan "Semoga Segera ditindak lanjuti dan berlaku hukuman sesuai Pasal"agar Kepala Desa P Tagor Baru si Muhamad Yakub itu Mendapat Ganjaran atas Perbuatannya.
(Tim-des'munthe)
