• Jelajahi

    Copyright © SOROTFOKUS-NEWS
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Latest Post

    Politeknik Medan Bantu Peternak Kambing Etawa, Berikan Mesin Pengolah Limbah Tingkatkan Produktivitas

    REDAKSI
    9/28/2024, 9/28/2024 11:01:00 PM WIB Last Updated 2024-09-29T06:01:12Z
    masukkan script iklan disini
    masukkan script iklan disini


    Medan,sorotfokus-news Politeknik Medan (Polmed) Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat (PMK). Memberikan bantuan mesin pengolahan limbah peternakan kambing Etawa, desa Sei Glugur Rimbun, Kecamatan PancurBatu, Kabupaten Deliserdang, kamis (26/9/24)



    Ketua PMK Dr.Ir Abdi Hanra Sebayang ST, M, menyampaikan dalam siaran Persnya, 


    " Program ini merupakan bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dan Pemerintah Desa Sei Glugur Rimbun dalam upaya meningkatkan aspek kesehatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

    Dalam menyelamatkan lingkungan dari limbah ternak kambing etawa, Polmed menciptakan mesin pencacah pengolahan agar tidak terjadi pencemaran," Jelasnya


    Lanjutnya, proses pengelolaan kotoran dan urine kambing agar tidak menjadi sumber pencemaran dan justru dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya yang bernilai. Misalnya dijadikan pupuk kandang guna meningkatkan hasil pertanian, jika tidak dikelola dengan baik dapat menyebabkan masalah lingkungan berupa pencemaran air seperti saat hujan. Limbah yang tidak terkendali dapat terbawa air hujan dan mencemari sumber air seperti sungai, danau, atau bahkan sumur hal tersebut menyebabkan pertumbuhan alga yang berlebihan di perairan (eutrofikasi). Hal ini dapat mengurangi kadar oksigen dalam air dan menyebabkan kematian biota air, karena kandungan nutrisi tinggi dalam limbah. Adapun pencemaran pada tanah seperti pertumbuhan tanaman liar yang tidak terkendali, mengganggu keseimbangan ekosistem tanah dan masifnya penyebaran mikroorganisme, termasuk patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman dan hewan. Kotoran kambing juga dapat menyebabkan pencemaran udara berupa bau tidak sedap dan dapat mengganggu kesehatan manusia hal ini terjadi karena proses pembusukan limbah kambing menghasilkan gas amonia, metana, dan hidrogen sulfida, tandasnya.


    Lebih lanjut, selain pencemaran lingkungan pada air, tanah dan udara. Limbah kambing etawa juga dapat menjadi sumber berbagai patogen dan parasit yang dapat menimbulkan penyakit pada manusia juga hewan lainnya seperti, E.coli dan Salmonella yang bisa ditemukan dalam limbah organik yang tidak diolah dengan benar dan penyakit alergi dan asma dari debu partikel dari kotoran kambing yang kering bisa memicu alergi dan asma pada manusia, imbuhnya 


    Politeknik Negeri Medan (Polmed) melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang beranggotan Dr. Ir. Abdi Hanra Sebayang, S.T., M.T (ketua), Prof. Arridina Susan Silitonga, S.T., M.Eng., Ph.D (anggota), Sihar Siahaan, S.T., M.T (anggota ), dan Angga Bahri Pratama, S.Pd., M.T. (anggota) memberikan solusi ramah lingkungan berupa mesin pencacah limbah organik pada peternakan kambing etawa di Sei Glugur Rimbun, Kecamatan Pancur Batu, Kab Deli Serdang, Sumatera Utara.

    Program ini merupakan bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dan Pemerintah Desa Sei Glugur Rimbun dalam upaya meningkatkan aspek kesehatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat setempat. Kegiatan ini melibatkan tim pelaksana program, Masyarakat setempat, segenap perangkat desa, dan mahasiswa Jurusan Teknik Mesin dari Politeknik Negeri Medan. 


    Melalui program ini masyarakat dapat meningkatkan keterampilan baru seperti pengoperasian, perawatan mesin dari pelatihan teknologi mesin sebagai operator serta mengenai manajemen pemasaran.


    Adapun tujuan dari pengabdian ini adalah mencegah pencemaran lingkungan dan menjaga keberlanjutan sumber daya alam, mencegah penyebaran penyakit yang berasal dari limbah peternakan kambing, dan meningkatkan nilai ekonomis dari limbah organik peternakan kambing etawa yang diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis, berupa pupuk organik. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan beberapa tahapan antara lain sosialisasi program, pelatihan dan praktek untuk pengoperasian mesin pengolahan limbah organik kambing, selain itu juga dilakukan pendampingan. Penjelasan program dilakukan dengan pemberian materi singkat oleh tim PKM. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini mendapatkan apresiasi yang baik dari mitra dan khususnya dari masyarakat sekitar dan peternak di Sei Gelugur Rimbun


    Semoga kolaborasi politeknik Medan dengan Masyarakat peternak kambing etawa terjalin dengan baik dan meningkatkan hasil peternakan yang berproduksi susu segar lebih baik lagi dan lebih higienis produk nya untuk memenuhi gizi masyarakat di daerah tersebut dan wilayah lain. 


    Pewarta:Endi

    Editor:Abdi/Red

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Tag Terpopuler