masukkan script iklan disini
![]() |
Foto:Kapolsek Firdaus, AKP Andi Sujendral, bersama timnya, mengungkap motif di balik kematian tragis Erna Wati (50), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Cempedak Lobang |
Serdang Bedagai,sorotfokus-news | Kapolsek Firdaus, AKP Andi Sujendral, bersama timnya, mengungkap motif di balik kematian tragis Erna Wati (50), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Desa Cempedak Lobang. Tersangka, NM (62), suami korban, diduga membunuh istrinya karena sering kali dituding selingkuh.
“Pembunuhan dilakukan dengan cara brutal, menggunakan kabel listrik sepanjang 7 meter untuk menjerat leher korban hingga menyebabkan kematian,” ungkap Kapolsek Firdaus dalam pers rilis di Polsek setempat, Senin (15/1/2024).
Setelah melancarkan perbuatannya, tersangka mencoba menyusun modus dengan membuat seolah-olah korban gantung diri. Namun, kejelian petugas memperlihatkan fakta sebenarnya.
“Tersangka kini dijerat dengan pasal 340 subs 338 dari KUHPidana, dengan ancaman hukuman minimal 20 tahun penjara hingga seumur hidup,” tambahnya.
Jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk diautopsi guna menguatkan bukti-bukti dalam penyelidikan ini.
Berita sebelumnya mencatat Erna Wati tewas di kediamannya pada Minggu (14/1/2024) dini hari. Namun, penyelidikan petugas mengungkap fakta-fakta yang mencurigakan, membawa kasus ini ke dimensi pembunuhan yang tragis.
Mendapat laporan adanya warga tewas gantung diri, Kapolsek Firdaus AKP Andi Sujendral didampingi Kanit Reskrim Iptu Maruli Sihombing bersama personel, serta Tim Inafis Satreskrim Polres Sergai segera menuju lokasi kejadian.
Sampai di kediaman korban, petugas mendapati mayat korban sudah tergeletak di tempat tidur di dalam kamar, dan tidak dalam posisi tergantung. Petugas mendapat informasi jika mayat korban diturunkan oleh suaminya berinisial NM (62) dari tali gantungan.
Diduga Ibu Rumah Tangga (IRT) Tewas Dibunuh Suaminya
Merasa curiga atas kematian korban, tim Unit Reskrim Polsek Firdaus selanjutnya membawa korban ke RS Sultan Sulaiman Seirampah untuk dilakukan visum luar.
Keterangan awal tim dokter RS Sultan Sulaiman menyebutkan adanya luka di leher korban diragukan akibat gantung diri. Selanjutnya, petugas segera mengamankan NM ke Polsek Firdaus untuk dilakukan pemeriksaan. Hasil interogasi awal, NM mengakui membunuh istrinya.